Bayangin kamu lagi naik kereta buat berangkat kerja atau lagi otw kampus pagi-pagi, terus tiba-tiba keretanya kecelakaan. Kamu dan penumpang lain selamat sih, tapi keretanya malah terdampar di antah berantah. Kira-kira bisa selamat gak tanpa makanan dan minuman? Bakal berantem gak sama penumpang lain?
sumber: Asianwiki
Detail drama:
Judul: Pending Train: 8:23, Ashita Kimi to
Genre: time travel, thriller, sci-fi,
Pemain: Yamada Yuki, Akaso Eiji, Kamishiraishi Moka, Inowaki Kai, Furukawa Kotone, etc
Sutradara: Tanaka Kenta, Okamoto Shingo, Kato Naoki, Imura Taichi, Hamano Daiki
Penulis: Kaneko Arisa
Saluran/channel: TBS
Jumlah episode: 10
Tanggal tayang: 21 April – 23 Juni 2023
Sinopsis:
Sae Hatano, seorang guru
olahraga di sebuah SMA, hari itu naik kereta api untuk berangkat kerja seperti
biasanya. Sayangnya Sae lagi sial karena tiba-tiba ada warning bakal terjadi
gempa. Bener aja, beberapa setelah itu kereta yang ditumpanginya mendadak bergoncang
dengan kuat. Ketika bangun, Sae dan penumpang lainnya sudah tidak lagi berada di
Tokyo namun di sebuah hutan belantara. Mereka kaget dan bingung, seberapa
jauh mereka terlempar dari Tokyo?
***
HALOOOOOOOO!
Gila
ini blog udah jadi sarang laba-laba karena udah lama banget ga nulis di sini.
Maklumin ya, soalnya selama ini udah fokus buat nulis di IDN Times huhu. Kalau
mau mampir monggo, aku banyak nulis tentang film dan drama juga, lho. Tapi
kebanyakan sih dorama Jepang www. Yuk mampir di sini, gratis kok
hehe.
Kali
ini aku memutuskan untuk nulis lagi di blog ini karena ngerasa drama yang satu
ini butuh review-an yang cukup panjang. So, go grab your snacks and keep
scrolling!
Pending
Train (2023) ini drama yang baru aja tamat bulan lalu. Jadi masi anget-anget
lah, ya. Aku sendiri baru menamatkan Pending Train beberapa hari yang lalu.
Sengaja nunggu tamat dulu baru nonton biar enggak penasaran tiap minggu
nungguin episode baru. Padahal waktu on going drama ini kayaknya lumayan rame
dan aku udah bener-bener penasaran tapi tetap menahan diri buat engga nyicip episode 1-nya wkwk. Dan bener aja, ini drama literally cuman 2 malam bisa selesai aku
tonton saking serunya haha.
Not
gonna lie, first impression aku di episode pertama cukup bagus dan bikin
penasaran. Di episode awal, kita masih berkenalan dengan karakter dalam drama
ini. Ada Sae, guru yang naif, Naoya Kayashima seorang hairdresser yang
blak-blakan dan mas damkar ganteng Yuto Shirahama. Ketiganya bisa dibilang
tokoh utama dalam drama ini. Selain itu, Gerbong 5 juga diramaikan oleh Shodai
Kato mahasiswa S3 yang pinternya kebangetan. Ada pula Daichi Yonezawa, mas-mas
lawak yang hobi menggambar dan main game, Kazuma dan Koharu sepasang anak SMA,
dan Bu Terasaki, CEO perusahaan yang ngeselin.
Ketika
pertama kali sadar bahwa mereka enggak berada di Tokyo, semua penumpang jadi
rusuh. Mereka menuntut satu-satunya petugas kereta yang kebetulan saat itu
berada di gerbong 5. Tapi apa daya, bapak petugas kereta juga sama bingungnya
dengan penumpang. Ini pertama kalinya kereta mengalami kecelakaan sampai-sampai
terdampar di tempat antah berantah.
Mas damkar dan mamang Rafael mas Kayashima
Seperti
yang aku bilang, episode pertama drama ini cukup menarik dan bikin aku ke-hook.
Tapi sayangnya, beberapa episode selanjutnya alur cerita terasa sangat lambat. Literally
selow T_T jujur engga sampai yang ngebosenin gitu tapi kesabaranku yang setipis
tisu ini ga sabar mau cari tau apa sih yang terjadi. Kayak... kenapa mereka
bisa terdampar? Mereka sebenarnya ada di mana? Kok gak ada tanda-tanda manusia
di sana? Bahkan sumber air kayak sungai pun gak ada.
Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, penulis drama kayaknya gak mau buru-buru
ngespill. Penonton benar-benar diuji kesabarannya selama nonton paruh pertama
drama ini. Jadi buat yang berniat nonton, tolong siapkan kesabaran ekstra, ya.
Lalu
untuk tokoh-tokoh di drama ini rasanya cukup oke sih menurutku. Tiga pemeran
utama maupun pemeran pembantu lain aktingnya bagus banget. Bahkan aku sempat
kesal dengan Bu Terasaki yang mana di awal-awal episode kelakuannya bikin
ngelus dada. Gimana enggak, beliau marah-marah gak jelas ke petugas kereta dan
bilang kalo ia harus segera balik dan kerja. Dia juga gak terima kalo si
petugas gak bisa bantu. Like… hello?? Emang dia doang yang punya urusan? Satu gerbong
itu juga punya kesibukan kali, bu :’)
Tapi tenang gais. Kekesalan dengan karakter seperti beliau enggak berlangsung lama kok. Ternyata Bu Terasaki ini sebenarnya wanita karir yang baik hati, cuman karena kelewat perfeksionis dengan kerjaan dan sayang sama keluarga dia jadi khawatir berlebihan. Character development dalam drama ini cukup bagus, kok. Bahkan ada yang plot twist juga.
Sayangnya karakter yang diperankan oleh Moka, Sae Hatano,
sangat kurang dalam backstory. Padahal dua tokoh utama lainnya yaitu Kayashima
dan Shirahama mendapatkan scene flashback cukup banyak. Sayang aja gitu,
Hatano-nya enggak kebagian cerita flashback yang cukup. Ohya, di drama ini ada romance tipis-tipis yaitu cinta segitiga antara Hatano, Kayashima dan Shirahama. Tapi menurutku gak penting lol. Sebenernya chemistry mereka bertiga bagus banget sih, apalagi Hatano-Shirahama dan bromance-nya Shirahama-Kayashima, tapi yah sekali lagi menurutku gak ada urgensinya memasukkan unsur romantis dalam alur cerita. Yang aku tangkap dari kisah mereka, ternyata perasaan bisa tumbuh ketika kita menghabiskan waktu yang lama bersama seseorang (anjay).
Jadi
sebenarnya apa sih yang terjadi dengan Gerbong 5?
Well,
singkatnya mereka melakukan perjalanan waktu, tepatnya lebih kurang 30 tahun setelah
2023. Dengan mengumpulkan bukti-bukti yang mereka temukan di hutan, mereka memperkirakan
kalau saat itu adalah tahun 2060. Dan di tahun tersebut, sepertinya terjadi
bencana yang meluluhlantakkan dunia (atau mungkin hanya Jepang?). Bencana
apakah itu? Dan apakah mereka berhasil kembali ke tahun 2023? Hm, aku gak mau
spoiler jadi silakan nonton sendiri ya!
Buat
yang suka drama time travel kayak aku wajib banget sih, buat nonton Pending
Train. Castingnya oke banget, ceritanya juga hmm sebenarnya punya potensi yang kuat
tapi entah kenapa rasanya masih kurang. Ada banyak plot hole sana sini yang
lumayan bikin mengerutkan kening. Terlebih lagi drama ini ditutup dengan open
ending. Aku cosplay jadi keong ketika menonton episode terakhir karena ending
scene-nya bikin aku kayak hah??? Tapi overall, ini masih enjoyable menurutku. Suka
banget sama pemandangannya!
I’ll give it a 7 out of 10.

0 komentar:
Post a Comment