Saturday, August 11, 2018

Review buku: One of us is Lying by Karen M. McManus


Liburan super gabut!

Seperti biasa, aku gak punya plan apa-apa di liburan semester 7 ini. Berhubung (hampir) semua film dan drama yang ada di laptop udah ditonton, jadilah aku kembali beralih ke buku. Iya, udah selama itu gak baca buku. Sedih, disaat kamu udah ngambil kuliah jurusan Sastra Inggris, semakin malas pulalah kamu buat baca buku. Gadeng, itu cuma aku doang. Temen-temenku mah makin rajin baca, aku doang yang makin males~

Oke jadi karena kegabutan inilah akhirnya aku pesen buku yang udah dari dulu pengen baca. Judulnya One of Us is Lying karya Karen McManus. Tuhkan, dari judulnya aja udah bikin kepo. Apalagi pas baca sinopsisnya, aku makin penasaran, ga boong!


cover buku One of Us is Lying versi Indonesia

Jadi buku ini genrenya mystery, crime dan ada bumbu romance-nya juga. Berikut synopsis singkatnya:

Senin sore, lima orang anak memasuki ruang detensi karena kedapatan membawa handphone ke kelas. Mereka adalah Bronwyn, Addie, Nate, Cooper dan Simon. Tapi hanya empat orang yang berhasil keluar hidup-hidup karena Simon meninggal karena alergi. Empat orang lainnya yang tidak begitu mengenal satu sama lain menjadi tersangka pembunuhan. Masing-masing dari mereka mempunyai rahasia dan berbohong. Jadi siapakah diantara mereka yang membunuh Simon?

Ayo kita bahas karakter dalam buku ini satu persatu.

Simon : Simon ini tukang gossip dan dia punya sebuah website untuk ngegosipin semua anak-anak disekolahnya, dan juga guru. Jadi web nya itu semacam Gossip Girl gitu (bagi yang udah nonton) tapi bedanya di web ini adminnya cuma Simon dan hanya dia yang bisa ngepost bahan gossip disana. Ceritanya pas Simon meninggal, dia udah nyiapin bahan gossip buat Addie, Bronwyn, Cooper sama Nate. Jadi makin bertambahlah bukti untuk mencurigai salah satu dari mereka sebagai pembunuh Simon.

Addie : Namanya Adelaide tapi sering dipanggil Addie. Dia ini tipikal cewek eksis dengan rambut blondie-nya. Addie ini punya pacar namanya Jake. Dia adalah salah satu atlet dan ganteng pastinya, dan keduanya bisa dibilang Queen and King di sekolah. Tapi ternyata Addie ini bukan sekedar cewek popular, sifatnya jauh lebih baik daripada itu.

Bronwyn : Cewek pinter, tipikal anak juara yang harus perfect disegala bidang studi. Bronwyn ini bisa dibilang adalah tokoh utama dicerita ini. Dia punya adik yang nantinya bakal bantuin dia buat ngehack websitenya Simon.

Cooper : cowok yang cukup terkenal di sekolah karena dia sama seperti Jake pacarnya Addie, adalah atlit. Dia juga punya pacar yang cantik, dan hidupnya bisa dibilang perfect. Tapi ternyata Cooper ini punya rahasia besar yang selama ini disimpannya sendirian.

Nate : cowok pengedar narkoba karena hidupnya susah. Jadi buat bertahan hidup dia mau gak mau harus melakukan sesuatu yang illegal. Tapi dia lagi dalam masa percobaan karena pernah ketangkap lagi ngedarin narkoba, alhasil disepanjang cerita dibuku ini dia gak ada jualin narkoba sama sekali. Nate ini aslinya baik banget, ga kayak preman.

Nah itu dia beberapa gambaran tokoh utama dalam cerita ini. Sebelum membaca bukunya, aku berekspektasi tinggi sama cerita dan misteri yang disajikan McManus. Tapi setelah selesai membacanya aku sedikit kecewa. Kenapa? Jujur, aku berharap ini ceritanya bakalan kayak plot di series yang genrenya crime gitu, contohnya CSI atau pun Criminal Minds. Tapi ternyata buku ini gak seintens itu ceritanya. Mungkin karena ini ceritanya anak sekolahan, jadi fokus cerita lebih ke kehidupan sosial anak SMA gitu. Inti ceritanya memang tentang mencari tahu siapa sebenarnya pembunuh Simon, tapi kurang greget aja gitu cara penulis memberikan clue-clue.

Pembahasan di dalam buku ini gak begitu berat. Ya namanya juga anak SMA, ceritanya ya seputar sekolah, bullying, romance, friendship dan sebagainya. Setelah membaca setengah buku, aku langsung tahu siapa pembunuh Simon sebenernya, dan aku merasa bangga karena tebakanku benar huahahaha. Sebenernya itu adalah plot twist, tapi kok ketebak ya sama aku wkwk. Ohiya, itu bukan satu-satunya plot twist kok, tenang aja. Ada satu lagi plot twist yang bikin aku kaget dan ga nyangka dari awal. Silahkan dibaca aja sendiri kalo pengen tau hehe.

Penyelesaian ceritanya juga gampang banget menurutku. Padahal tuh dibagian belakang udah mulai kerasa suspense-nya, tapi sedetik kemudian tiba-tiba aja kayak  udah selesai gitu masalahnya. KENAPAAA?:(

Nah itu tadi kurangnya buku ini, tapi tentu aja dia juga punya kelebihan. Walaupun ceritanya gak berat dan gak terlalu misteri, tetap aja bikin penasaran, percaya deh. Ceritanya semakin kebelakang semakin menarik, karena clue yang diberikan baru muncul dibagian belakang. Setengah buku ini emang rada ngebosenin, tapi percaya deh dibagian belakang kalian bakal ngerasa excited bacanya. Kita bakalan dibikin kayak “Ooohh” atau “jadi gitu  toh” ya semacam itulah.

Jadi ya segitu aja reviewnya. Recommended kah? IYA! Walaupun gak terlalu misteri, tetep aja ini bukunya seru banget. Ohiya, ini bukunya 18+ karena ada beberapa adegan yang tidak pantas untuk anak dibawah umur.

Rating : 8/10
Share:

0 komentar:

Post a Comment