Liburan
super gabut!
Seperti
biasa, aku gak punya plan apa-apa di
liburan semester 7 ini. Berhubung (hampir) semua film dan drama yang ada di
laptop udah ditonton, jadilah aku kembali beralih ke buku. Iya, udah selama itu
gak baca buku. Sedih, disaat kamu udah ngambil kuliah jurusan Sastra Inggris,
semakin malas pulalah kamu buat baca buku. Gadeng, itu cuma aku doang.
Temen-temenku mah makin rajin baca, aku doang yang makin males~
Oke
jadi karena kegabutan inilah akhirnya aku pesen buku yang udah dari dulu pengen
baca. Judulnya One of Us is Lying karya
Karen McManus. Tuhkan, dari judulnya aja udah bikin kepo. Apalagi pas baca
sinopsisnya, aku makin penasaran, ga boong!
cover buku One of Us is Lying versi Indonesia
Jadi
buku ini genrenya mystery, crime dan ada bumbu romance-nya juga. Berikut synopsis singkatnya:
Senin sore, lima
orang anak memasuki ruang detensi karena kedapatan membawa handphone ke kelas.
Mereka adalah Bronwyn, Addie, Nate, Cooper dan Simon. Tapi hanya empat orang
yang berhasil keluar hidup-hidup karena Simon meninggal karena alergi. Empat
orang lainnya yang tidak begitu mengenal satu sama lain menjadi tersangka
pembunuhan. Masing-masing dari mereka mempunyai rahasia dan berbohong. Jadi
siapakah diantara mereka yang membunuh Simon?
Ayo
kita bahas karakter dalam buku ini satu persatu.
Simon
: Simon ini tukang gossip dan dia punya sebuah website untuk ngegosipin semua
anak-anak disekolahnya, dan juga guru. Jadi web nya itu semacam Gossip Girl
gitu (bagi yang udah nonton) tapi bedanya di web ini adminnya cuma Simon dan
hanya dia yang bisa ngepost bahan gossip disana. Ceritanya pas Simon meninggal,
dia udah nyiapin bahan gossip buat Addie, Bronwyn, Cooper sama Nate. Jadi makin
bertambahlah bukti untuk mencurigai salah satu dari mereka sebagai pembunuh
Simon.
Addie
: Namanya Adelaide tapi sering dipanggil Addie. Dia ini tipikal cewek eksis
dengan rambut blondie-nya. Addie ini punya pacar namanya Jake. Dia adalah salah
satu atlet dan ganteng pastinya, dan keduanya bisa dibilang Queen and King di
sekolah. Tapi ternyata Addie ini bukan sekedar cewek popular, sifatnya jauh
lebih baik daripada itu.
Bronwyn
: Cewek pinter, tipikal anak juara yang harus perfect disegala bidang studi.
Bronwyn ini bisa dibilang adalah tokoh utama dicerita ini. Dia punya adik yang
nantinya bakal bantuin dia buat ngehack websitenya Simon.
Cooper
: cowok yang cukup terkenal di sekolah karena dia sama seperti Jake pacarnya
Addie, adalah atlit. Dia juga punya pacar yang cantik, dan hidupnya bisa
dibilang perfect. Tapi ternyata Cooper ini punya rahasia besar yang selama ini
disimpannya sendirian.
Nate
: cowok pengedar narkoba karena hidupnya susah. Jadi buat bertahan hidup dia
mau gak mau harus melakukan sesuatu yang illegal. Tapi dia lagi dalam masa
percobaan karena pernah ketangkap lagi ngedarin narkoba, alhasil disepanjang
cerita dibuku ini dia gak ada jualin narkoba sama sekali. Nate ini aslinya baik
banget, ga kayak preman.
Nah
itu dia beberapa gambaran tokoh utama dalam cerita ini. Sebelum membaca
bukunya, aku berekspektasi tinggi sama cerita dan misteri yang disajikan
McManus. Tapi setelah selesai membacanya aku sedikit kecewa. Kenapa? Jujur, aku
berharap ini ceritanya bakalan kayak plot di series yang genrenya crime gitu,
contohnya CSI atau pun Criminal Minds. Tapi ternyata buku ini gak seintens itu
ceritanya. Mungkin karena ini ceritanya anak sekolahan, jadi fokus cerita lebih
ke kehidupan sosial anak SMA gitu. Inti ceritanya memang tentang mencari tahu
siapa sebenarnya pembunuh Simon, tapi kurang greget aja gitu cara penulis
memberikan clue-clue.
Pembahasan
di dalam buku ini gak begitu berat. Ya namanya juga anak SMA, ceritanya ya
seputar sekolah, bullying, romance, friendship dan sebagainya. Setelah membaca
setengah buku, aku langsung tahu siapa pembunuh Simon sebenernya, dan aku
merasa bangga karena tebakanku benar huahahaha. Sebenernya itu adalah plot
twist, tapi kok ketebak ya sama aku wkwk. Ohiya, itu bukan satu-satunya plot
twist kok, tenang aja. Ada satu lagi plot twist yang bikin aku kaget dan ga
nyangka dari awal. Silahkan dibaca aja sendiri kalo pengen tau hehe.
Penyelesaian
ceritanya juga gampang banget menurutku. Padahal tuh dibagian belakang udah
mulai kerasa suspense-nya, tapi sedetik kemudian tiba-tiba aja kayak udah selesai gitu masalahnya. KENAPAAA?:(
Nah
itu tadi kurangnya buku ini, tapi tentu aja dia juga punya kelebihan. Walaupun
ceritanya gak berat dan gak terlalu misteri, tetap aja bikin penasaran, percaya
deh. Ceritanya semakin kebelakang semakin menarik, karena clue yang diberikan
baru muncul dibagian belakang. Setengah buku ini emang rada ngebosenin, tapi
percaya deh dibagian belakang kalian bakal ngerasa excited bacanya. Kita
bakalan dibikin kayak “Ooohh” atau “jadi gitu
toh” ya semacam itulah.
Jadi
ya segitu aja reviewnya. Recommended kah? IYA! Walaupun gak terlalu misteri,
tetep aja ini bukunya seru banget. Ohiya, ini bukunya 18+ karena ada beberapa
adegan yang tidak pantas untuk anak dibawah umur.
Rating
: 8/10

0 komentar:
Post a Comment