Judul : Hirugao / Love Affairs in The Afternoon
Pemain : Aya Ueto sebagai Sawa Sasamoto
Michiko Kichise sebagai Rikako Takikawa
Takumi Saito sebagai Yuichiro Kitano
Houka Kinoshita sebagai Toru Takigawa
Kazuki Kitamura sebagai Osamu Kato
Jumlah episode : 11 + 1 SP
Tayang : July 17 – September 25, 2014
Sinopsis : Sawa Sasamoto adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja paruh waktu di sebuah supermarket. Hidupnya sangat membosankan, dan pada suatu hari secara tidak sengaja dia bertemu dengan seorang guru biologi, Yuichiro Kitano. Mereka pun terjebak dalam hubungan terlarang, yaitu perselingkuhan. Sementara itu, Rikako Takikawa juga merupakan seorang ibu rumah tangga. Ia juga sering ‘bermain’ bersama laki-laki lain ketika anak-anaknya sedang berada di sekolah dan suaminya yang sedang pergi bekerja. Rikako dan Sawa ini secara tidak sengaja berteman karena perselingkuhan yang mereka lakukan.
Jadi, aku baru aja
selesai nonton drama judulnya Hirugao (2014). Ini adalah drama Jepang kesekian
yang aku tamatin, dan aku bener-bener ga nyangka drama ini bakalan sebagus itu.
Sebenernya udah lama tau drama ini, karena waktu itu aku pernah liat posternya
dan salah satu pemeran utamanya itu mirip banget sama Satomi Ishihara. Waktu
itu aku baru selesai nonton dramanya si mba Satomi ini, entah From 5 to 9 atau
Rich Man Poor Woman, aku lupa, tapi yang pasti aku lagi suka sama akting mba
yang satu ini. Eh taunya Hirugao ini bukan drama dia, cuma mirip doang. Yaudah
aku ga terlalu kepo deh. Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu, aku ngeliat
tweet yang ngasi rekomendasi ‘adultery dorama’ berdasarkan ranking. Ternyata
Hirugao ini ada di peringkat pertama, jadilah aku kepo dan ngedownload.
Review
Satu kata buat drama
ini: WAH.
Sebelum menonton Hirugao,
aku berekspektasi ini adalah drama yang banyak menonjolkan adegan dewasa.
Karena bisa dilihat dari posternya sendiri, ini tuh kelihatan bakal banyak
adegan 18+, tapi ternyata tidak. Memang, ada beberapa kali adegan itu
diperlihatkan, namun tidak sebanyak yang dibayangkan. Sisi ‘dewasa’ dalam drama
ini malah lebih diperlihatkan dari storyline-nya yang bikin emosi kita jadi
campur aduk, mulai dari bahagia, kesel, dan gregetan jadi satu.
Pembahasan dalam drama
ini cukup berat, yaitu tentang perselingkuhan. Selama nonton, penonton dibikin
mikir keras. Dialognya juga lumayan berat, tapi masih bisa dinikmati. Mungkin
kalau dialognya bahasa Indonesia, masih cukup ringan, tapi karena aku nonton
yang bersub English, jadi otakku kadang harus mikir keras dulu ini maksud dari
dialognya apaan:’)
Satu hal yang aku suka
banget dari drama ini, yaitu: realistis. Walaupun ini adalah sebuah drama, tapi
ceritanya bukan seperti drama abal-abal lainnya. Dalam drama ini digambarkan
bagaimana seorang ibu rumah tangga yang bosan dengan hidupnya yang monoton dan
akhirnya mencoba hal baru, dalam hal ini, perselingkuhan. Yang bikin realistis
itu, drama ini sama sekali tidak membenarkan perselingkuhan, malahan disini
akan digambarkan apa yang akan terjadi jika dua orang melakukan hal tersebut.
Akan ada satu scene dimana ketika orang-orang di sekeliling Sawa dan Yuichiro
tau akan hal yang telah mereka perbuat, dan bagaimana reaksi mereka. Ini tuh
beneran kayak real life, gimana orang-orang bakal marah ketika mereka ke-gep
selingkuh.
Pengembangan karakter
dalam drama ini juga sangat terasa, khusunya buat pemeran wanita. Berikut deskripsi
tiga orang pemeran utama dalam drama ini:
Sawa : Ibu rumah tangga
yang bekerja paruh waktu di supermarket. Suaminya adalah seorang pekerja
kantoran yang senang dengan hal-hal feminin, seperti maskeran, sunscreen, dll.
Sawa ini bosan dengan hidupnya yang tiap hari itu-itu saja, mulai dari
menyiapkan bekal makan siang suaminya di pagi hari, kerja paruh waktu, mengurus
hamster peliharaan suaminya, sampai masak makan malam. Sawa dan suaminya belum
punya anak karena mereka berdua ini bisa dibilang ‘sexless’. Salah satu
penyebab Sawa ini selingkuh karena sexless ini lah, dia tidak romantis sama
sekali sama suaminya.
Rikako : Ibu dua anak
yang tinggal bersama suaminya yang kaya raya. Rikako ini adalah sosok ibu rumah
tangga yang sempurna, bisa melakukan segala pekerjaan rumah tangga dengan baik.
Dia juga cantik, dengan tubuh yang sempurna pula. Pokoknya tuh idaman para
lelaki deh. Rikako ini senang selingkuh sama laki-laki yang ditemuinya melalui
situs semacam kencan online. Penyebabnya ia selingkuh yaitu karena ia tidak
merasa senang di rumah, dimana suaminya hanya menuntutnya menjadi seorang istri
dan ibu yang sempurna, dan selalu kasar padanya.
Yuichiro : Seorang guru
biologi. Istrinya lebih tua tiga tahun dari dia, dan bekerja menjadi asisten
professor. Istrinya Yuichiro ini lebih superior dari dia, dari segi kerjaan.
Yuichiro ini merasa rendah diri ketika berada di dekat istrinya. Suatu hari
anak murid Yuichiro ini (diperankan oleh Ito Kentaro, my luv>.<) tertangkap
basah entah mencuri entah mengganggu mobilnya Rikako. Nah dari sinilah dia
kenal sama Sawa, yang kebetulan saat itu ada di tempat kejadian. Yuichiro ini
pun mulai tertarik sama Sawa.
Story line dari drama
ini sungguh patut diacungi jempol. Ceritanya mengalir pelan diawal-awal
episode, namun selalu bikin penasaran. Di episode tengah hingga akhir, secara
tidak sadar emosi penonton akan dibuat terombang-ambing, percayalah. Salah satu
hal yang membuat penonton gregetan (terutama aku), yaitu masalah Sawa dan
Yuichiro ini. They are
really-really-really cute together, but still, they are having an affair. Mereka
beneran lucu dan chemistry-nya beneran dapet, bikin orang-orang ngeship. Tapi oh
tapi, pasangan ini tuh dua-duanya sebenernya kurang ajar sama pasangan
masing-masing karena berani selingkuh dibelakang mereka. Sawa dan Yuichiro ini
sebenernya memikirkan perasaan keluarga mereka, dan mereka tau kalo perbuatan
mereka itu salah, tapi ya namanya bucin, tetep aja dilakuin:(
Itu juga hal yang bikin
aku serba salah sewaktu nonton drama ini, pengen mendukung hubungan terlarang
mereka, tapi sebenernya mereka jahat. Mereka mengkhianati kepercayaan
orang-orang terdekat mereka. Untuk Sawa, dia mengkhianati kepercayaan suaminya
yang selama ini tau kalau dia berselingkuh tapi berusaha menutup mata dan
telinga, seolah tidak ingin menerima kenyataan kalau istrinya beneran
selingkuh. Ada pula ibu mertua Sawa yang dulu juga pernah diselingkuhi mendiang
suaminya. Bayangin aja ketika ibu mertuanya ini tahu apa yang udah diperbuat
menantunya, beliau marah besar dan nangis sejadi-jadinya.
Untuk Yuichiro, dia
mengkhianati istrinya yang bener-bener sayang sama dia. Istrinya ini selalu nerima
Yuichiro apa adanya, dan ketika tahu suaminya berselingkuh dengan sahabatnya
sendiri, dia murka. Dia merasa dikhianati oleh dua orang sekaligus, suaminya
dan sahabatnya.
Sementara itu Rikako,
jatuh cinta dengan seorang seniman yang bekerja untuk suaminya, Kato. Rikako ini
merasa akhirnya dia bertemu dengan seorang laki-laki yang tidak cuma menilai
wajahnya yang cantik, namun bisa menilai pribadinya. Kato ini membela Rikako sewaktu
suaminya mengatainya dengan hal-hal yang tidak pantas, Kato bilang kalo selama
ini Rikako hanyalah “boneka” yang dimainkan suaminya sendiri.
Selain story line dan
karakter yang sempurna, soundtrack drama ini juga sangat cocok. Soundtracknya itu
ala-ala misterius dan seksi dalam waktu yang bersamaan, pas banget buat drama
semacam Hirugao ini. Selain itu, monolog Sawa dengan Tuhan yang selalu
dihadirkan di setiap episode, semakin membuat drama ini patut untuk diberi
penghargaan best drama.
Drama ini mengajarkan
kalau di dunia ini kita tidak bisa menuruti kehendak kita masing-masing tanpa
memikirkan orang lain di sekeliling. Seberapa pun para pasangan selingkuh ini merasa
klop, tetap saja ada orang yang terluka dibalik itu semua.
Oiya, drama ini juga
dapat special episode yang tayang tahun 2017. Di SP ini, diceritakan tiga tahun
setelah kejadian di episode terakhir dramanya (ga usah dikasih tau, nanti
spoiler hehe). Tapi sayang, menurutku yang SP ini terlalu drama. Maksudnya ceritanya
tuh mirip drama romance-tragedy yang klise, jadi tidak terlalu worth untuk
ditonton. Kalau misalnya kesal dengan ending dramanya, ya bolehlah lanjut
nonton SP ini, tapi kalau tidak ya juga tidak apa-apa haha.
Intinya, drama ini
sangat-sangat recommended. Silahkan luangkan waktu kalian buat nonton drama
ini, karena percayalah, kalian tidak akan rugi. Banyak pembelajaran yang bisa
diambil hehe.
Rate : 9.8/10 (gak bisa
ngasih 10/10 karena...uhm, endingnya bikin kesel)
x
